Rabu, 16 Maret 2016

Bertualang ke Pulau Rinca, Tempatnya Naga Purba

Dermaga Pulau Rinca


Kendati nama Pulau Komodo lebih dikenal, tapi wisatawan tak sedikit yang berkunjung ke Pulau Rinca. Alasannya selain jarak tempuh dari Labuan Bajo lebih dekat, populasi Naga Purba alias komodo di pulau ini juga lebih banyak. Yuk, bertualang ke Pulau Rinca!

Terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, komodo hidup di 4 tempat yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode.

Dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dengan kapal motor untuk tiba di pintu masuk Pulau Rinca, Loh Buaya atau Teluk Buaya dari Labuhan Bajo.

Pulau seluas 19 ribu hektar memiliki populasi komodo mencapai 2.318 ekor, atau lebih banyak jika dibanding Pulau Komodo yang hanya 2.126 ekor. Meski sudah sampai di Pulau Rinca, ada juga wisatawan yang belum merasa puas jika belum menginjakkan kaki di Pulau Komodo.

Pulau Rinca memiliki hamparan alam yang menakjubkan. Terdapat patung komodo setinggi tiga meter tidak jauh dari pintu dermaga. Pemandangan di Pulau Rinca seperti di gurun savana, walaupun tandus dan gersang tapi indah.

Namun, pemandangan gersang itu tidak lama, berikutnya sudah banyak pepohonan bakau menghiasi habitat sang naga purba ini. Begitu memasuki gerbang "Selamat Datang", hanya beberapa meter dari pintu masuk, para komodo sudah menyambut.

Mereka berada di bawah rumah dan dapur para ranger. Berkeliarannya komodo di area ini karena bau makanan yang memancing mereka berkumpul. Penciuman hewan pemangsa ini sangat tajam.

Komodo mampu mencium bau hingga jarak 5 km. Bagi perempuan yang sedang haid harap memberitahu ranger, karena sangat berbahaya dan sebaiknya berada tetap di dalam rombongan.

Ada beberapa trek atau rute yang bisa dipilih wisatawan, dari trek pendek, sedang hingga terpanjang. MAsing-masing trek ini berjarak antara 2-8 km, dan memakan waktu sekitar 1–3 jam.

Di tengah trek, ranger akan menunjukkan sarang komodo. Sarang komodo berbentuk lubang dengan kedalaman sekitar 2 meter. Di tempat inilah sang kadal raksasa bertelur.

Bagi yang suka petualangan menantang, disarankan memilih trek terpanjang. Kemungkinan Anda akan menjumpai komodo dengan berbagai ukuran, juga lebih besar tentunya.

Usai melihat komodo, ada baiknya tidak melewatkan satu jengkal pun pemandangan dan menikmati pesona di pulau ini. Naik ke perbukitan dapat menambah energi tersendiri.

Kumpulan bebatuan dan ilalang semakin menambah keelokannya. Apalagi jika cuaca bagus dan mendukung tak akan cukup rasanya mengeksplorasi keindahan di pulau ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar